Sore hari setelah menjalani serangkaian aktivitas pada hari minggu ini , gua pun bersiap untuk beribadah di gereja , sebagai wujud kerinduan saya kepada Tuhan , sebagai manusia yg berdosa gua sadar , gua lemah , dalam setiap cobaan yang ada dalam hidup ini . Ketika sudah sampai di gereja saya pun mulai menikmati hadirat Tuhan , sepertinya rasanya gua selalu ingin meneteskan air mata , jika menndengar setiap pujian dan nyanyian yang di lantunkan , setelah pengakuan dosa , maka Pak Pendeta membacakan sebuah nats Alkitab yang terambil dari Amsal 23 : 1-6 , sebagai penunjuk hidup baru .
![]() |
Amsal 23 : 1-6
Tuhan adalah gembalaku
takkan kekurangan aku,
Ia membaringkan aku
di padang yang berumput hijau ,
Ia membimbing aku ke air yang tenang
Ia menyegarkan jiwa ku
Ia menuntun aku di jalan yang benar
oleh karena nama-Nya
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman
aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau beserta ku
Engkau menyediakan hidangan bagiku
di hadapan lawanku
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak
pialaku penuh melimpah
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku
seumur hidupku
dan aku akan diam dalam rumah Tuhan
sepanjang masa
Anjirrr nih nats Alkitab ngena banget ama gua , padahal seminggu ini gua udah ngelakuin kesalahan , dan melawan perintah Tuhan , tapi gua baru sadar gua punya Gembala , buat ngarahin gua dalam menjalani hidup gua . Manusia tuh kaya domba , susah di atur , kalo ga di arahin jalannya ga bakal bener , coba deh lu pikir mana ada sih gembala domba yang ingin dombanya tersesat , sekalipun ada serigala yang ingin memangsa tuh domba , pasti si gembala akan melawan serigala itu untuk melindungi dombanya , sama seperti Tuhan , Dia ga ingin anak anakNya tersesat , Tuhan selalu melindungi kita meskipun arus kehidupan begitu kencang , dan perjalanan tersasa terjal , Tuhan selalu menyertai kita .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar